Judul cerita kali ini mungkin akan terasa tidak klop. Mosok jalan-jalan ke negara-negara Baltik (wilayah Eropa dekat Rusia), makannya makanan Jepang. Namun demikianlah pengalaman kami selama liburan kesana musim gugur tahun 2009 ini. Lima kali makan di rumah makan setempat, tiga diantaranya adalah di restauran Jepang.
Manajer penginapan kami di Riga, merekomendasikan sebuah rumah makan bernama Lido. Lokasinya hanya sekira 20 meter dari penginapan. Murah, nyaman, dan enak, kata sang manajer. Menurut beberapa informasi di internet, Lido, salah satu restauran tertua di Riga adalah tempat makan cozy. Sangat direkomendasikan bagi para wisatawan untuk mampir kemari.
Di malam pertama kami di Riga, sebenarnya kami udah akan mampir ke Lido. Kami kemalaman. Dia sudah akan tutup tak lama lagi. Dari luar tampat suasanya nyaman Lido. Bangkunya terbuat dari kayu-kayu alam. Lampunya agak temaram dengan lilin-lilin di setiap meja. Dia menjual makanan serba bakar. Ada juga makanan vegetarian.
Kami lalu meneruskan perjalanan hingga ke pusat kota. Tepatnya di derah stasiun pusat Riga. Ada sebuah mal disana lengkap dengan supermarket. Berkeliling sejenak kami, putuskan masuk sebuah restauran Jepang, Gan Bei. Harga adalah faktor penarik utama. Di Jerman, kami belum berani masuk restauran Jepang sejenis, keder duluan melihat harganya. Kami memesan teh hijau, sup, nasi goreng beserta udang goreng tepun besar. Porsinya tak terlalu besar. Cukup buat perut orang Asia seperti kami. Para pramusaji warga lokal mengenakan baju mirip orang Jepang.
Awalnya pramuaji menyajikan teh dan handuk basah harum. Lalu datang sup. terakhir baru menu utama. Semuanya enak. Penyajian makanannya cantik. Kami pulang dengan kenyang dan puas.
Besok siangnya, Emak kepengen lagi mencicipi masakan Jepang. Apalagi di Riga kami lihat banyak sekali restauran Jepang berdiri. Kali ini, kami masuk ke sebuah restauran waralaba, Planeta Sushi. Harganya lebih mahal dari Gan Bei. Embak makan menu anak-anak. Terdiri dari kentang goreng, salat, ikan goreng dan nasi. Ditambah buah sebagai pencuci mulut. Emak dan Bapak memilih menu donburi ikan salmon. Enak. Meski keluar dari sana sedikit menyesal, sebab harganya tak semurah sebelumnya.
Di malam terakhir kami di Kaunas, Lithuania, kami putuskan pula makan di Gan Bei. Restauran ini namanya sama dengan tempat kami makan pertama di Riga, Latvia. Tapi menunya berbeda. Jenis makanan di Gan Bei Kaunas lebih beragam. Di sini, selain memesan sup dan menu utama, kami juga mencicipi sushi mereka. Sebab sedang ada potongan harga. California roll isi salmon asap ini tak mengecewakan di lidah. nasi goreng sayuran dan jamur goreng tepungnya pun pantas diajungi jempol. Puas rasanya di Baltik bisa makan di restauran Jepang tanpa khawatir kantong jadi bolong.
by wisata travel indonesia
0 komentar:
Posting Komentar